Partai Demokrat menyatakan siap berperang di Pilgub Banten meski belum memutuskan kandidat gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung. “Demokrat terus melakukan konsolidasi. Ketika Demokrat sudah melakukan deklarasi pengusungan kandidat gubernur dan wakilnya, prajurit tidak akan berdiam diri, kami siap berperang,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Lebak, Iti Octavia Jayabaya.
Kandidat Sekretaris DPD Partai Demokrat Banten ini menambahkan, DPP Partai Demokrat sudah melakukan survei untuk melihat popularitas dan elektabilitas kandidat gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung. Survei tersebut, lanjutnya, telah selesai dilakukan pada 3 Juli. “Saat ini hasil survei masih di DPP, sedang dibahas. Saya yakin, dua atau tiga hari ini, kami akan mengambil sikap,” tegasnya.
Wahidin Halim yang akan diusung Partai Demokrat sebelumnya santer terdengar akan menggandeng Mulyadi Jayabaya. Selaku putri dari Jayabaya, Iti mengaku sudah berkomunikasi dengan ayahnya. “Bapak (Jayabaya-red) memang ingin berkonsentrasi di Lebak. Ingin menyelesaikan tugas sebagai Bupati. Tapi kita lihat nanti siapa yang akan diusung Partai Demokrat,” tandasnya.
Terkait kepengurusan DPD Partai Demokrat Banten, Iti mengaku belum mendapat kabar pasti. Meski demikian, ia mengaku mendengar kabar dari beberapa fungsionaris DPP Partai Demokrat, surat keputusan (SK) kepengurusan DPD Demokrat Banten sudah disetujui dan tinggal dilantik. “Kabar pasti memang belum ada, tapi mungkin ada kepastian pekan ini,” ujarnya.
Koordinator Wilayah Partai Demokrat Banten Ferrari Roemawi memastikan bahwa keputusan mengusung Wahidin Halim merupakan keputusan terakhir. “Keputusan itu (mengusung Wahidin-red) akan terjadi, tinggal mencari wakil saja,” ujarnya. Ia mengaku mendengar kabar bahwa Wahidin sedang menggodok lima nama untuk berpasangan di Pilgub Banten. “Saya tak tahu pasti lima nama tersebut, takut salah. Pekan ini mungkin ada keputusan,” ujarnya.
Sementara itu, Wahidin Halim enggan berkomentar tentang keputusan PDI Perjuangan mengusung Atut–Rano. “Saya no comment dulu,” ujarnya saat dihubungi tadi malam.
Jawaban serupa dilontarkan ketika Radar Banten menanyakan lima nama yang akan dijadikan sebagai kandidat wakil serta waktu deklarasi. “Untuk saat ini saya no comment dulu aja,” ujarnya sambil mengakhiri pembicaraan.
Di tempat berbeda, tim pemenangan Wahidin Halim (WH) siap mendeklarasikan WH sebagai bakal calon gubernur Banten dalam waktu dekat ini.
Hasanudin Bije, Juru Bicara Tim Pemenangan Wahidin Halim, mengatakan, pihaknya telah merencanakan pendeklarasian pencalonan WH berbarengan dengan pelantikan kepengurusan DPD Partai Demokrat Banten periode 2011-2016. “Memang, kami belum tahu pasti jadwal pelantikan kepengurusan DPD Demokrat. Kemungkinan sebelum tanggal 8 Juli ini atau sebelum pendaftaran dibuka (KPU Banten),” kata Bije.
Bije mengatakan, sampai saat ini sikap politik WH dalam Pilgub Banten belum berubah. WH masih tetap akan tampil sebagai bakal calon gubernur. “Kalau ada wacana WH akan bersanding dengan incumbent, ya biar saja. Itu kan wacana. Saya kira tak ke sana arahnya. Beliau sampai saat ini tetap calon nomor satu,” ungkap Bije.
Menyinggung nama-nama yang mencuat saat ini yang akan mendampingi WH seperti Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya dan artis dangdut Rhoma Irama, Bije tetap mengelak. “Nanti sajalah,” ujar Bije.
Sementara Chairul Umam, orang terdekat Mulyadi Jayabaya yang dikonfirmasi, mengenai pencalonan Jayabaya mengatakan hingga saat ini, Jayabaya belum melakukan pembicaraan mengenai pencalonan dirinya. Kata Chairul, Jayabaya memfokuskan diri membangun Lebak dan sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten Tertinggal Seluruh Indonesia (Askati). “Pak JB belum membicarakan lagi soal rencana pencalonannya di Pilgub,” katanya.
Sumber : Radar Banten Online
0 komentar:
Posting Komentar